Budaya Baik Silaturahmi

Silaturahmi adalah suatu istilah dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada pertemuan atau interaksi sosial antara dua orang atau lebih, yang bertujuan untuk mempererat hubungan dan membangun koneksi yang lebih baik antara mereka. Istilah ini berasal dari bahasa Arab, yaitu “silat”, yang berarti hubungan atau pertalian, dan “rahim”, yang berarti kerabat atau keluarga.

 

Silaturahmi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti berkunjung ke rumah seseorang, mengirim pesan atau telepon, bertemu di tempat kerja atau acara sosial, atau bahkan melalui media sosial. Tujuannya adalah untuk menguatkan hubungan sosial dan meningkatkan rasa saling menghargai serta saling memperhatikan.

Dalam budaya Indonesia, silaturahmi sering kali dianggap sebagai nilai penting dan sangat dianjurkan, terutama dalam hubungan antara keluarga, sahabat, tetangga, dan rekan kerja. Selain itu, silaturahmi juga dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan dalam masyarakat.

Silaturahmi memiliki berbagai manfaat di antaranya, Pertama, Membangun hubungan yang lebih baik antara individu atau kelompok. Silaturahmi dapat membantu mempererat hubungan antara orang-orang yang saling mengenal, seperti antara keluarga, teman, dan rekan kerja.

Kedua, Meningkatkan kepercayaan dan rasa saling menghargai. Dengan melakukan silaturahmi, individu atau kelompok dapat meningkatkan rasa saling percaya dan menghargai satu sama lain, sehingga dapat memperkuat hubungan dan memperbaiki komunikasi.

Ketiga, Menjaga dan memperkuat jaringan sosial. Silaturahmi dapat membantu memperluas dan memperkuat jaringan sosial seseorang, yang dapat berguna untuk mendapatkan informasi, bantuan, atau dukungan dalam kehidupan pribadi atau profesional.

Keempat, Meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan. Silaturahmi dapat memberikan manfaat positif bagi kesejahteraan dan kebahagiaan seseorang, karena dapat mengurangi rasa kesepian, meningkatkan rasa memiliki, dan memberikan dukungan sosial.

Kelima, Membangun rasa persatuan dan kesatuan dalam masyarakat. Silaturahmi juga dapat membantu memperkuat rasa persatuan dan kesatuan dalam masyarakat, dengan cara memperkuat hubungan antarindividu dan kelompok, serta memperbaiki komunikasi dan toleransi antarberbagai kelompok sosial.

Selain banyak manfaat, silaturahmi juga merupakan perintah Agama. Dalam banyak Hadits misalnya dapat kita temukan perintah Rasulullah Muhammad SAW agar kita menyambung Silaturahmi. Sebagaimana hadits Riwayat Imam al-Bukhari, “Beribadahlah pada Allah SWT dengan sempurna jangan syirik, dirikanlah sholat, tunaikan zakat, dan jalinlah silaturahmi dengan orangtua dan saudara.”

Selain itu Rasul juga melarang atau memberikan ancaman untuk orang yang memutus silaturahmi, “Tidak ada dosa yang lebih pantas disegerakan balasannya bagi para pelakunya di dunia -bersama dosa yang disimpan untuknya di akhirat- daripada perbuatan zalim dan memutus silaturahmi.” (HR Abu Daud).

 

Akhir kata, kami ingin menutup tulisan ini dengan sebuah ayat yang sudah begitu familiar ditelinga orang-orang mukmin, yaitu dengan QS An-Nisa ayat 1 yang selalu dibacakan oleh khatib ketika khutbah Jum’at. “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.”

 

 

Oleh : Naufal Abdul Afif S.Sos

Editor : Irwan Adi Saputra